Tahu gak sih kalau mengangkat beban berat gak boleh tahan napas? Pasti ada yang bertanya-tanya kan, memangnya kenapa? Siapapun dalam aktivitas sehari-hari ada kalanya kita perlu mengangkat atau memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain. Atau kalian suka olahraga angkat beban, nah aturan napas ini perlu kalian perhatikan lho supaya tidak mengalami sakit atau cedera. Yang paling banyak dialami sih cedera punggung, belum lagi kalau salah posisi saat mengangkat beban bisa menyebabkan nyeri sendi. Paling ekstrim lagi sih bisa menyebabkan hernia. Kalau sudah terlanjur nyeri sendi gimana? Untung saya membaca Testimoni Mosehat atasi nyeri sendi terbuat dari bahan herbal.
Atur Napas Saat Mengangkat Beban Berat
Sebelum negara api menyerang alias pandemi datang di dunia ini, saya pernah melakukan operasi hernia femoralis yaitu organ yang ada di dalam perut menonjol keluar dari dinding perut biasanya sih di bagian selangkangan. Tapi tidak tiap saat menonjol ternyata hanya dalam kondisi tertentu saja.
Mungkin banyak yang mengira kalau hernia itu hanya dialami oleh laki-laki saja, nyatanya bisa dialami oleh siapa saja kok terutama hernia femoralis ini. Penyebabnya sendiri ini banyak hal menurut dokter bisa jadi karena melahirkan, obesitas, sembelit yang lama, mengejan, dan mengangkat beban berat.
Dari berbagai penyebab yang disebutkan oleh dokter saya langsung tertuju pada mengangkat beban berat. Dulu saya suka mengangkat barang-barang atau galon air mineral sendiri ketika air di dispenser habis. Saya pikir kuat kok mengangkatnya sendiri karena kalau menunggu suami pulang kerja terlalu lama.
Salahnya saya ketika mengangkat beban berat ini dengan menahan napas, maksud hati sih supaya lebih kuat padahal bisa menyebabkan hernia. Buat para pria, hal ini juga berlaku lho jangan menganggap enteng hal angkat mengangkat.
Ketika kita mengangkat beban sebaiknya tetap bernapas baik ketika mengangkat beban atau menurunkannya hanya saja ada aturan yang perlu diperhatikan. Hembuskan napas ketika kita akan mengangkat beban berat dan menarik napas ketika menurunkan beban tersebut.
Aturan bernapas tersebut juga bisa diterapkan dalam olahraga contohnya ketika mengangkat dumble, barbel, push up dan lainnya. Kita tidak bisa mengurangi atau menghapuskan sama sekali aktivitas mengangkat beban karena hal ini juga baik untuk kesehatan yaitu untuk menguatkan otot dan mencegah osteoporosis. Dalam melakukan aktivitas fisik baik pada saat berolahraga maupun aktivitas pekerjaan di rumah harus tetap menerapkan keselamatan yang baik.
Ada kalanya saya juga lupa ketika mengangkat barang-barang berat di rumah posisi tubuhnya salah, maklumlah sambil multitasking mengerjakan pekerjaan rumah, alhasil sendi pun menjadi agak sakit. Untuk mengatasinya kita bisa mengonsumsi obat herbal salah satunya. Masalahnya untuk membuat obat-obatan sendiri menggunakan bahan herbal ini agak sulit buat saya karena mencari bahan-bahannya juga merepotkan.
Mosehat bisa diandalkan untuk mengatasi keluhan sakit. Penasaran dengan Mosehat? Yuk, simak terus Testimoni Mosehat Atasi Nyeri Sendi dari saya berikut ini!
Lebih Dekat Dengan Mosehat
Mosehat merupakan jamu tetes yang mempunyai formula herbal dengan diolah menggunakan teknologi modern secara higienis sebagai solusi mengatasi masalah kesehatan.
Ada 3 komposisi bahan utama yang terkandung di dalam Mosehat yaitu Ekstrak Moringa Oleifera (Daun Kelor), Ekstrak Nigella Sativa (habbatussauda), dan Ekstrak Propolis.
Sebagai obat herbal Mosehat yang diproduksi oleh CV. Elanazma Prima sudah terdaftar di BPOM dengan nomor TR 193627491 bisa langsung dicek pada laman cekbpom.pom.go.id
Kemasan Mosehat terbuat dari botol plastik berwarna putih berukuran 30ml. Untuk label dan kemasan dusnya berwarna hitam bertuliskan MOSEHAT dan dilengkapi dengan gambar daun kelor sebagai salah satu bahan utama pembuatan obat Mosehat.
Khasiat Obat Mosehat
Daun Kelor
Banyak orang menggunakan daun kelor untuk melancarkan ASI dan mengatasi penyakit lainnya yang baik untuk tubuh termasuk nyeri sendi. Di dalam daun kelor ini mengandung berbagai nutrisi seperti protein, zat besi, vitamin, kalium, kalsium, asam folat dan lainnya.
Daun kelor juga bisa mengatasi infeksi dan peradangan yang disebabkan oleh nyeri sendi yang kita alami. Zat di dalamnya ini bisa mengurangi peradangan. Selain itu daun kelor juga bisa mengontrol tekanan darah dan menjaga kesehatan serta fungsi otak karena di dalamnya terdapat manfaat antioksidan. Yang paling penting daun kelor juga bisa meningkatkan imun tubuh kita loh apalagi di masa pandemi di mana kita harus tetap menjaga kesehatan tubuh.
Habbatussauda
Habbatussauda atau biasa dikenal dengan jintan hitam sebagai obat herbal yang juga punya manfaat baik untuk kesehatan dan dipercaya mampu mengobati banyak penyakit.
Kandungan yang terdapat pada habbatussauda seperti karbohidrat, lemak sehat, asam oleat dan asam linoleat, kalsium, serat, zat besi, natrium, kalium, dan antioksidan bisa membantu mengobati hipertensi, kolesterol, diabetes dan kanker. Habbatussauda juga punya efek antibakteri sehingga bisa mengatasi peradangan juga menjaga imun tubuh.
Propolis
Propolis juga sudah lama digunakan sebagai obat herbal yang bisa membantu proses penyembuhan penyakit. Propolis ini diproduksi oleh lebah dari getah tumbuhan yang digunakan untuk memperbaiki celah sarang lebah.
Kita banyak mengetahui kalau propolis bisa digunakan sebagai obat luka, mengontrol kolesterol dan kadar gula darah serta meringankan nyeri sendi dan menjaga daya tahan tubuh.
Setelah mencari tahu manfaat dari ketiga bahan herbal utama yang terkandung di dalam Mosehat ternyata banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan kita. Jadi tidak hanya untuk meredakan nyeri sendi yang yang alami saja tapi juga berbagai penyakit lainnya. Maka dari itu Mosehat ini adalah obat dari segala jenis penyakit seperti diabetes, kolesterol, asam lambung, asam urat, darah tinggi dan penyakit lainnya yang bisa membantu dan memberikan solusi kesehatan pada kita apalagi saat ini pandemi masih berlangsung.
Cara Minum Mosehat
Mosehat aman dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengobati penyakit dengan dosis yang sudah diatur. Untuk menjaga kesehatan terutama daya tahan tubuh kita bisa mengonsumsi Mosehat 3 kali sehari sedangkan untuk mengobati penyakit bisa dikonsumsi 3 - 5 kali sehari.
Cara menggunakan Mosehat ini mudah kok, kita bisa meneteskan 8 sampai 10 tetes Mosehat ke dalam air hangat yang matang sebanyak 50 ml. Lalu aduk tetesan Mosehat tersebut menggunakan sendok plastik atau kayu hingga larut dan menyatu dengan air. Oh ya, alasan kita tidak boleh mengaduknya menggunakan sendok stainless adalah untuk menghindari penyebab korosi.
Review Setelah Mengonsumsi Mosehat
Setelah tahu manfaat 3 kandungan di Mosehat dengan keajaiban moringa untuk semesta dan aturan pakainya saya pun ingin merasakan khasiatnya untuk menjaga kesehatan tubuh.
Saya membelinya secara online di Tokopedia harganya Rp195.000 tapi waktu saya order ada promo potongan harga dan free ongkos kirim sehingga saya hanya membayar Rp176.000 saja.
Setelah produknya datang saya pun langsung mencoba Mosehat dengan meneteskan 10 tetes ke dalam air hangat untuk menjaga kesehatan. Sambil membaca Bismillah sebelum meneguk air yang sudah diberikan Mosehat saya pun mensugesti bahwa ini adalah salah satu cara membantu mengatasi masalah kesehatan dan menjaganya.
Konsumsi beberapa hari Mosehat saya pun tidak merasakan efek samping dari mosehat melainkan merasakan lebih sehat saja apalagi beberapa waktu lalu juga kami sempat mengalami demam. Sehingga kami mengonsumsi Mosehat sebagai daya tahan tubuh selama masa pandemi ini. Nyeri sendi yang saya alami akibat salah posisi tubuh akibat mengangkat beban pun bisa diatasi, Alhamdulillah.
Testimoni Mosehat solusi sehat atasi nyeri sendi yang saya baca di web bermanfaat, Mosehat Extra Moringa hadir sebagai solusi hidup sehat untuk mengatasi masalah kesehatan.
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf semua komentar di moderasi ya